Monday, October 3, 2011

LILIN HARAPAN

Ada 4 lilin yang menyala, sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu hening, sehingga terdengar percakapan ke-4 lilin tersebut.

Lilin pertama berkata : “Aku adalah Damai, namun manusia tidak mampu menjagaku, maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Deikianlah sedikit demi sedikit lilin pertama padam.



Lilin kedua berkata : “Aku adalah Iman, Sayang aku aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkan lilin kedua.

Dengan sedih giliran lilin ketiga bicara : “Aku adalah Cinta, Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan menganggapku berguna. Mereka saling membeci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka padamlah lilin ketiga.

Tanpa terduga...
Seorang anak saat itu masuk kedalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata : ”Eh, apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!” Lalu anak itu menangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata : ”Jangan takut, janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya. Akulah HARAPAN”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita... dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut. Yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!!!

Apakah dalam hati anda masih ada HARAPAN?


(disadur dari berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment