Rabu, 23 November 2011
Cintailah Anakmu
by. Jamil Azzaini
Mempunyai anak adalah sebuah kenikmatan yang sulit diceritakan dengan kata-kata. Tangisnya, senyumnya, keceriaannya, kelucuannya dan kenakalannya melebur menjadi penghibur terbaik di dunia. Tidak hanya itu, di akhirat pun anak bisa menjadi penyelamat kehidupan orang tuanya melalui doa-doa yang mereka panjatkan.
Namun, anak tidak akan menjadi hiburan di dunia dan penyelamat di akhirat bila Anda tidak mencintainya. Bahkan seharusnya kita sudah mencintainya sejak sebelum ia ada. Bagaimana caranya? Dengan mencarikan ibu atau bapak terbaik buat mereka.
Begitu Anda sudah menemukan calon bapak atau ibu terbaik, jangan tunda-tunda untuk menikah. Langkah nyata mencintai anakpun sudah harus dimulai dengan berbagai cara. Pertama, pastikan yang kita konsumsi adalah yang halal dan baik. Generasi yang baik dihasilkan dari bibit yang baik. Dan bibit yang baik juga berasal dari asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.
Kedua, saat mereka terlahir sambutlah dengan suka cita. Bukti Anda menyambutnya adalah dengan memberikan kasih sayang yang optimal. Pelukan, candaan, pendampingan, bermain bersama, bersendagurau, saling mendengarkan adalah bentuk penyambutan terbaik yang bisa Anda berikan.
Ketiga, berilah suri tauladan. Pendidikan karakter dan kehidupan terbaik bukan di bangku sekolah tetapi di rumah. Kita harus bisa menjadi “model” atau panutan bagi anak. Masa kanak-kanak adalah era mencontoh. Semua yang kita lakukan dan terlihat oleh anak akan direkam, disimpan dan suatu saat akan mereka kerjakan.
Keempat, jadikanlah mereka sahabat. Saat anak Anda sudah mulai remaja, perlakukanlah mereka seperti sahabat. Ajaklah ia berdiskusi tentang masa depannya. Ajarilah mereka mandiri dan berani bertanggungjawab atas apa yang dilakukannya.
Biarkan mereka berlatih mengambil keputusan sendiri. Saat mereka salah mengambil keputusan dan tindakan bukan amarah yang kita berikan tetapi arahan dan membantu memberikan alternatif pilihan solusi baginya. Biarkan mereka terkadang merasakan sakit, kecewa dan kekhawatiran. Karena itulah bumbu-bumbu kehidupan yang harus mereka nikmati.
Ketahuilah, mencintai anak itu terasa nikmat. Maka cintailah anak Anda sepanjang waktu. Dimulai dari mencari pasangan hidup terbaik untuk Anda hingga Anda kelak ditinggal atau meninggalkan pasangan hidup Anda.
Salam SuksesMulia!
Sumber : http://www.jamilazzaini.com/cintailah-anakmu/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar